Dilema Guru yang Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus di Masa Pandemi

by - January 07, 2021

Assalamu'alaikum pembaca setia blognya Qorin..
Tulisan kali ini akan membahas mengenai "Dilema Guru yang Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus di Masa Pandemi" yang belum usai ini. Pada tulisan sebelumnya Qorin membahas "Review Film Silenced (2011)" atau fellas bisa pilih kategori "Psy Talks" untuk melihat pembahasan lainnya yang berkaitan dengan pembahasan psikologi.
So, enjoy your reading fellas!


Siapa sih yang mengingikan pembelajaran jarak jauh? Di masa pandemi saat ini memang yang bisa diterapkan adalah pembelajaran jarak jauh. Tentunya pembelajaran jarak jauh ini menjadi sebuah tantangan pula bagi guru-guru yang mengajar anak berkebutuhan khusus. Karena memang anak berkebutuhan khusus dituntut konsentrasi selama pembelajaran baik via zoom meeting atau pun WA group.

Selain menjadi tantangan juga adanya kendala selama pembelajaran jarak jauh, yaitu siswa berkebutuhan khusus sendiri terutama anak autis sangat sulit untuk bisa konsentrasi mengikuti instruksi guru yang sedang mengajar via zoom meeting. Kendala kedua yaitu jaringan saat pembelajaran jarak jauh, terkadang jaringannya kurang stabil. Tentu menyebabkan pembelajaran menjadi terhambat dan tidak efisien.

Pandemi juga mengakibatkan ada beberapa kegiatan pembelajaran yang ditiadakan seperti kegiatan sosialisasi karena memang selama pandemi diharuskan untut stay at home. Maka pembelajaran saat ini yang ditekankan saat ini lebih pada pembinaan diri seperti, siswa dituntut untuk melakukan cara makan yang baik bagaimana, memakai baju dan celana, dan kegiatan yang tak lain juga merupakan rutinitas harian yang biasanya orang normal lakukan.

Disinilah peran orang tua juga sangat dibutuhkan, untuk pendampingan anak-anak berkebutuha khusus yang menjalani pembelajaran jarak jauh.  Karena sangat tidak memungkinkan bagi siswa berkebutuhan khusus membiarkan dengan sendirinya menggunakan hp ataupun laptop yang digunakan sebagai proses pembelajaran.  Sebagaimana memang yang kita ketahui anak berkebutuhan khusus berbeda dari anak normal, tentunya pendampingannya perlu ekstra pula.

Well, sampai disini dulu pembahasannya.
Sampai bertemu ditulisan selanjutnya ❤
Stay safe, stay healthy, stay happy fellas!



You May Also Like

0 Comments